Tempat wisata di Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo kini menjadi salah satu icon wisata favorit di kota Yogyakarta. Banyak sekali pengunjung dari berbagai kota hanya untuk menyusuri keindahan wisata di daerah ini.
Adanya perkembangan dan kemajuan di bidang pariwisata, Kulon Progo saat ini menjadi lebih maju dan lebih terkenal dari sebelumnya.
Di daerah Kecamatan Girimulyo ada beberapa tempat wisata menarik yang perlu diketahui kalangan umum dan bisa menjadi referensi bagi Anda dan keluarga untuk berlibur di akhir pekan yang menyenangkan.
9 Tempat Rekreasi di Girimulyo Kulon Progo yang Memberikan Suasana Tenang
1. Kedung Pedut
Kedung Pedut berada di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perjalanan dari Jogja sekitar 1 jam.
Rute perjalanan :
Dari Tugu Jogja ke arah Demak Ijo (Ringroad barat). Sampai Jl.Godean ke barat sampai lampu merah Nanggulan, ketemu pasar Kenteng. Ada Kecamatan Girimulyo ke arah Pasar Jonggrangan, ada simpang tiga Goa Kiskendo ke kiri. Sampai pertigaan Grojogan Mudal ke kiri, arah Air Terjun Kembang Soka ke kiri. Sampai Dusun Kembang ( air terjun Kedung Pedut ).
Kedung Pedut ini buka setiap hari. Biaya masuknya hanya membayar Rp.3.000,- per orang, untuk parkir motor Rp.2.000,- per unit, dan untuk mobil Rp.5.000,- per unit. Cukup murah bukan.
Dari area parkir, para pengunjung harus menyusuri lembah dengan jalan kaki sekitar 15 menit. Jalan ini memang tak begitu lebar, tapi hal ini akan menambah serunya datang kesini. Jika Anda datang kesini saat musim hujan harus hati-hati karena jalan menjadi licin. Jika Anda lupa membawa bekal, di area ini ada penjual makanan dan minuman yang bisa dinikmati dengan harga yang terjangkau.
Setelah sampai, para pengunjung hanya perlu menyebrang sungai dengan menapaki jembatan terbuat dari bambu. Nama curug Kedung Pedut ini berasal dari bahasa Jawa, yaitu curug : air terjun, kedung : kolam, pedut : kabut.
Apa Saja Keindahan Kedung Pedut ini?
Di air terjun ini ada keunikan tersendiri, yaitu penampakan adanya 2 warna berbeda dari tempat ini yaitu putih dan hijau tosca. Karena adanya batuan berwarna di dasar sungai dan dipadukan dengan kejernihan air inilah yang menjadikan tempat ini ramai disebut dengan air terjun dua warna.
Tak hanya itu, keindahan Kedung Pedut lainnya adalah terdapat kedung yang bisa digunakan untuk basah-basahan dan bermain air. Dalamnya kedung ini sekitar diatas rata-rata atau sebatas leher orang dewasa. Oiya, jika mau bermain air sebaiknya bermain di kolam alami / kedung ini saja. Untuk area air terjun bisa digunakan untuk background foto bagi yang berhobi foto dan menikmati pemandangan.
Karena lokasi ini berada di antara tebing yang cukup tinggi, kecantikan tempat ini pun semakin memukau dengan paduan alam yang harmonis. Maka tak jarang jika para fotografer juga memburu foto keren di tempat satu ini.
Di area kedung alami ini tersedia tempat duduk dari bambu yang bisa digunakan para pengunjung untuk bersantai ataupun beristirahat sejenak setelah bermain air. Jika Anda berencana datang ke tempat ini, bawalah pakaian ganti jika ingin bermain air dan bawalah sandal.
Fasilitas di tempat ini bisa dibilang sudah cukup memadai. Jadi Anda tak perlu khawatir untuk jauh-jauh datang kemari. Dan jangan ketinggalan siapkan kamera atau gadget Anda untuk mengabadikan keseruan berwisata disini. Bagi Anda yang belum pernah kesini bisa mampir ke tempat wisata Jogja satu ini. Dijamin seru.
2. Taman Sungai Mudal
Taman Sungai Mudal berada di Pedukuhan Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo, DIY. Perjalanan dari kota Jogja sekitar 1 jam.
Rute perjalanan :
Dari Tugu Jogja ke barat sampai lampu merah Demak Ijo, lurus ke barat lewat Jl.Godean. Sampai perempatan Nanggulan ada pasar Kenteng, Kecamatan Girimulyo ada Pasar Jonggrangan. Sampai persimpangan Goa Kiskendo belok kiri ikuti arah sampai Taman Sungai Mudal.
Dinamakan mudal karena merupakan mata air / sumber air yang mengalirkan air bersih alami yang bisa digunakan oleh warga penduduk sekitar. Selain itu, aliran ini juga mengalir ke curug Kembang Soka dan curug Kedung Pedut.
Dahulu tempat ini masih banyak semak-semak, dan tak seramai sekarang ini. Dengan berkembangnya waktu, tempat ini mulai menjadi indah yang dipercantik oleh taman bunga di sekitar dan dikelola menjadi aset wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Untuk menikmati pemandang disini Anda bisa datang setiap hari dengan membayar parkir motor Rp.2.000,- per unit, mobil Rp.5.000,- per unit.
Bagi pengunjung yang ingin bermain air atau berenang juga bisa, karena tempat ini dikonsep alami dengan dibuat bendungan yang tak terlalu dalam. Selain bisa bermain dengan air yang jernih, para pengunjung pun bisa menikmati keindahan taman di sekitar. Semua orang boleh menyumbangkan tanaman / bunga untuk menambah keindahan sungai ini serta mengajak melestarikan lingkungan.
Keunikan tempat ini antara lain adanya rangkaian bambu membentuk jembatan dia atas bendungan, dan ada pula beberapa gazebo. Ada pula area untuk camping bersama, dengan latar tebing batu Gunung Kelir akan menambah keseruan suasana wisata kesini. Adanya tebing ini membuat Taman Sungai Mudal ini menjadi tak begitu panas dari sengatan matahari.
Di sisi lain, terdapat jalan menuju ke air terjun Mudal dan menuju kolam alami yang lainnya. Bagi Anda yang ingin kesini, ada baiknya datang saat musim hujan karena aliran air cukup banyak dan Anda pun bisa bermain air sekaligus melihat air terjun.
3. Goa Kiskendo
Goa Kiskendo berada di Jalan Goa Kiskendo, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Rute perjalanan :
Dari Tugu Jogja ke barat arah lampu merah Demak Ijo, ke barat arah Jl.Godean lurus sampai perempatan Nanggulan. Ada pasar Kenteng sampai Kecamatan Girimulyo ke arah Pasar Jonggrangan ikuti arah Goa Kiskendo.
Goa Kiskendo menyuguhkan nuansa wisata yang berbeda. Selain menyusuri lorong goa yang berliku, juga menyuguhkan keindahan stalagtit dan cerita Ramayana yang melegenda. Sebelum pintu masuk goa, di tebing bebatuan ada relief menarik yang menceritakan sepenggal kisah tentang Ramayana.
Untuk menyusuri goa, Anda akan dipandu oleh guide yang akan membantu Anda. Ada 9 pertapaan di sini, diantaranya Pertapaan Tledek, Santri Tani, Kusuman, Semelong, Padasan, Selumbung, Lumbung Kampek, Sekandang dan Seterdang. Ada gentong berisi air yang berada di tengah goa yang bisa diminum oleh pengunjung saat lelah menyusuri goa kurang lebih sejauh 1 kilometer.
4. Tompak View
Tompak View berada di Jl.Goa Kiskendo, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Lokasi bernama Tompak View ini terletak di tepi jalan dan tak jauh dari wisata Waduk Mini Kleco yang berada di Girimulyo.dan disini termasuk wisata gratis karena tak dipungut biaya.
Tompak View ini berupa bangunan Gazebo di tepi jalan di perbukitan yang hijau. Pemandangan dari tempat ini tak kalah indahnya dari tempat yang lainnya. Biasanya para pengunjung mampir ke tempat ini untuk beristirahat sejenak untuk menikmati pemandangan yang hijau dan semilir angin pegunungan.
Jika Anda berjalan menuju tempat wisata di Girimulyo Kulon Progo bisa menemui tempat ini dan tak ada salahnya jika mampir kesini.
5. Puncak Gunung Lanang
Gunung lanang berada di Dusun Sibolong, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Rute perjalanan :
Dari Tugu kota Jogja ke barat sampai Jl.Kyai Mojo, masih ke barat lagi sampai lampu merah Demak Ijo (Ringroad barat). Ke barat arah Godean ke barat sampai perempatan Nanggulan, ke arah pasar Kenteng. Sampai Kecamatan Girimulyo sampai Jl.Goa Kiskendo lurus ikuti jalan sampai di Gunung Lanang.
Gunung ini merupakan salah satu bukit yang dibuka untuk wisata pada tahun 2015 lalu. Dari atas sini pengunjung bisa melihat keindahan panorama alam kota Wates dan gunung Merapi serta Merbabu dengan leluasa. Tempat ini pun cocok untuk melihat sunset dan sunrise.
Untuk menuju puncak, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga sekitar 150 meter. Jalan setapak ini dipermudah dengan dibuatnya anak tangga dan pagar dari bambu. Disini ada 3 gardu pandang yang berfungsi agar pengunjung tidak berdesak-desakan dan terdapat bangku di setiap gardu.
6. Waduk Mini Kleco
Waduk Mini Kleco berada di Dusun Ngesong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Rute perjalanan :
Dari Tugu Jogja ke barat sampai Demak Ijo, ke barat arah Jl.Godean. Sampai Nanggulan arah pasar Kenteng ada Kecamatan Girimulyo, ikuti arah Jl.Goa Kiskendo. Sampai SMA N 1 Girimulyo ke arah Dusun Ngesong ikuti jalan aspal. Ada tugu Dusun Wadas belok kanan ikuti jalan ke Waduk Mini Kleco.
Waduk ini memang tak sebesar Waduk Sermo, tetapi pemandangan disini juga tak kalah indah. Luas waduk ini sekitar 20 hektar dan dibangun pada tahun 2013.
Ada 3 dusun yang mengelola waduk ini, yaitu Dusun Ngesong, Dusun Banjaran, Dusun Penggung. Untuk masuk ke Waduk Mini Kleco ini hanya membayar biaya parkir Rp.2.000,- saja. Mungkin berjalannya waktu akan ada perubahan harga tarif masuknya.
7. Air Terjun Setawing
Air Terjun Setawing ini berada di Dusun Jonggrangan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Rute perjalanan :
Dari Tugu kota Jogja ke barat melewati Jl. Kyai Mojo, lurus ke barat sampai lampu merah Demak Ijo (Ringroad barat). Ke barat arah Godean, ke barat sampai perempatan Nanggulan sampai pasar Kenteng. Sampai Kecamatan Girimulyo ada pasar Jonggrangan ikuti jalan ke Air Terjun Setawing.
Air terjun atau curug Setawing ini berada di atas perbukitan dengan tinggi sekitar 45 meter. Dan ada seperti lekukan undak-undak yang dilewati oleh air sehingga air terjun ini nampak indah dan alami.
Untuk mencapai lokasi, para pengunjung harus menyusuri jalan dan perlu hati-hati karena jalan licin saat musim hujan. Saat musim hujan, debit air yang mengalir akan banyak dan akan lebih cantik. Di musim kemarau pun juga indah, walaupun debit air tak begitu banyak.
Saat ini fasilitas sudah memadai, dan jalan menuju lokasi juga sudah mudah. Bagi Anda yang berencana kesini tak perlu khawatir.
8. Air Terjun Grojogan Sewu
Bagi orang awam tentu sepintas akan mengira bahwa air terjun ini berada di Jawa Tengah. Memang nama air terjun di Jogja ini punya kesamaan dengan air terjun yang berada di Jawa Tengah. Namun dilihat lebih spesifik lagi tentu ada perbedaan dan keunikan tersendiri.
Air terjun Grojogan Sewu yang berada di Kota Jogja ini berada di Dusun Beteng, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Yogyakarta.
Rute perjalanan ke Air Terjun Grojogan Sewu :
Dari arah Tugu Jogja lurus ke barat sampai Jl. Kyai Mojo, sampai di perempatan lampu merah Demak Ijo (Ringroad barat) lurus arah Jl.Godean dan lurus sampai perempatan Nanggulan sampai Pasar Kenteng, ambil arah Kecamatan Girimulyo. Sampai Pasar Jonggrangan ada Dusun Beteng sampailah di air terjun Grojogan Sewu.
Perjalanan dari pusat kota Jogja sekitar 1 jam sampai 1,5 jam. Bagi pengunjung yang belum tau rute menuju wisata ini ada petunjuk jalan di sekitar pasar Jonggrangan. Tentunya pengunjung akan lebih mudah menemukan tempat ini.
Karena volume air yang mengalir cukup banyak dan melewati jeram serta langsung jatuh ke aliran sungai inilah tempat ini dinamakan Grojogan Sewu. Dalam bahasa Jawa kata “sewu” berarti “seribu”. Kejernihan air disini lah yang menambah ketertarikan para wisatawan, meskipun musim hujan datang mengguyur.
Para pengunjung bisa bermain air di sekitar air terjun cantik ini. Tak hanya itu, tempat ini sejuk dan teduh karena ditumbuhi banyak pepohonan yang rindang di sekitarnya. Bisa juga dijadikan background untuk berfoto.
9. Air Terjun Kembang Soka
Air terjun ini berada di Dusun Kelir, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perjalanan dari pusat Kota Jogja sekitar 1 jam.
Rute perjalanan :
Dari Tugu Jogja ke barat sampai Jl. Kyai Mojo dan sampai perempatan Demak Ijo (Ringroad barat ) ke arah Jl. Godean . Sampai di perempatan Nanggulan ada pasar Kenteng, lalu dari Kecamatan Girimulyo ada Pasar Jonggrangan. Di pertigaan Goa Kiskendo belok kiri ada Dusun Banyunganti dan ada Dusun Gunung Kelir, sampailah di Air Terjun Kembang Soka.
Air terjun ini bisa dibilang unik dan menarik karena air disini mempunyai dua warna berbeda yaitu hijau toska dan putih. Selain itu, ada keunikan lain juga yang menarik. Yaitu adanya warna bebatuan yang berbeda, batuan yang berada di dasar sungai memiliki warna kuning serta batu tebing di sisi kiri menonjolkan warna merah.
Penamaan air terjun ini diambil dari nama pohon kembang soka yang tumbuh di area sumber air bawah tanah di sekitar sini. Bagi wisatawan yang belum paham lokasinya, di pasar Jonggrangan ada petunjuk dan tentu akan lebih mudah sampai ke tempat ini.
Nah, itulah 9 tempat wisata di Girimulyo Kulon Progo yang mungkin bisa anda kunjungi dalam satu jalur perjalanan sekaligus. Tak hanya indah, namun juga mempesona dan tak bisa dilewatkan jika berlibur di Kulon Progo Yogyakarta ini. Salam piknik.